Sunday, June 25, 2017

Bahasa Java tentang Struktur Kendali Perulangan beserta Flowhart dan Program

Pengulangan atau perulangan adalah perintah dalam pemrograman yang digunakan untuk mengulang suatu baris perintah tertentu sebanyak yang dibutuhkan, dengan demikian program tersebut tidak perlu ditulis ulang. Bahasa Java mengenal tiga jenis perintah pengulangan, yaitu for, while dan do ..while.

Pengulangan dengan for
Perintah pengulangan ini digunakan untuk mengulangi suatu baris perintah tertentu dengan jumlah pengulangan yang sudah diketahui sebelumnya, selain itu perintah pengulangan ini dilengkapi dengan pencacah (counter). Perintah for mempunyai tiga buah argumen. Argumen yang pertama merupakan deklarasi dan pemberian nilai awal variabel, yaitu variabel yang digunakan sebagai pencacah (counter), argumen yang kedua (di tengah) pada perintah for ini merupakan suatu kondisi (ekspresi logika) yang diuji, apabila menghasilkan nilai true maka perulangan akan dilakukan (dilanjutkan) sedangkan jika false maka pengulangan akan dihentikan. Argumen yang ketiga, yaitu yang paling kanan merupakan perintah yang akan dieksekusi setiap kali perintah dalam perulangan dijalankan. Pada umumnya argument ketiga ini berupa perintah untuk menaikkan (increment) atau menurunkan (decrement) nilai variable pencacah yang diinisialisasi pada argument pertama. Nilai variabel penghitung akan secara otomatis bertambah atau berkurang tiap kali sebuah pengulangan dilaksanakan tergantung perintah yang ditulis pada argumen ini. Sintaks penulisan perintah for sebagai berikut :


for(<nilai_awal>; <ekspresi_logika>; <penambahan/penurunan>)
{
       <pernyataan yang akan dijalankan>
}
Argumen pertama bisa berupa variable, biasanya bertipe int dan langsung diberi nilai awal, apabila nama variabel sudah dideklarasikan pada baris sebelumnya maka variabel tersebut dapat langsung digunakan dalam perintah for ini dan akan tetap dikenal meskipun keuluar dari kalang (loop) yaitu blok perulangan, namun jika dideklarasikan di dalam perintah for, maka identifier variabel tersebut hanya dikenal di dalam kalang dan tidak akan dikenal diluar kalang (setelah perintah for selesai). Argumen yang kedua merupakan ekspresi logika, biasanya berupa pembandingan nilai (memakai operator hubungan/ pembanding) dari variabel yang dideklarasikan pada argument pertama, sedangkan argument yang terakhir berupa perintah increment atau decrement dari variabel yang dideklarasikan pada argument pertama memakai operator unary ++ atau --.
Contoh perulangan dengan for :

Flowchart Perulangan For
Programnya :


package tugasDimas;



public class Perulangan {


       public static void main(String[] args) {
             int idx;
             for (idx = 5 ; idx > 0 ; idx--)
             {
                    System.out.println(idx + " UKDW");
             }
             System.out.println("Nilai idx sekarang : " + idx);
       }
}
Perulangan dengan while :
Perintah ini digunakan untuk mengulangi suatu perintah ketika ekspresi logika bernilai true. Pengulangan akan terus berjalan selama kondisi masih bernilai benar. Biasanya pengulangan dengan perintah ini digunakan untuk suatu pengulangan yang tidak membutuhkan pencacah dan banyaknya pengulangan belum diketahui sebelumnya. Sintaks penulisannya sebagai berikut :
while(<ekspresi_logika>)
{
  <pernyataan yang akan dijalankan>
}
Dengan demikian harus ada baris perintah dalam kalang (loop) yang dapat mengubah kondisi ekspresi logika sehingga bernilai false dan pengulangan akan bernenti, jika tidak maka pengulangan ini tidak akan pernah berhenti kecuali diberikan perintah break. Berikut ini adalah gambar Flowchart dari perintah yang memakai perintah pengulangan while.
Contoh perulangan dengan while :
Flowchart Perulangan While
Programnya :


package tugasDimas;



import java.util.Scanner;


public class While {

       public static void main(String[] args) {
             String lagi = "Y";
             while(lagi.equals("Y"))
             {
                    System.out.println("Hello World...");
                    System.out.print("Mau lagi (Y/T) ?");
                    Scanner x = new Scanner(System.in);
                    lagi = x.nextLine().toUpperCase();
             }
                    System.out.println("Bye...");
       }
}

Perulangan dengan do...while
Perintah ini sangat mirip dengan perintah while, perbedaannya adalah bahwa pada perintah while pemeriksaan ekspresi logika dilakukan di awal, jadi jika ekspresi bernilai false maka pengulangan tidak akan dijalankan sama sekali, namun pada perintah do – while ini pemeriksaan dilakukan di akhir kalang (loop) sehingga walaupun sejak awal ekspresi akan bernilai false maka minimal kalang (loop) akan dieksekusi sekali. Seperti pada perintah while proses pengulangan akan berjalan jika kondisi yang diperiksa pada while masih bernilai benar dan pengulangan akan dihentikan jika kondisinya sudah bernilai salah. Sintaks penulisannya sebagai berikut :
do
{
    <pernyataan yang akan dijalankan>
}
while(<ekspresi_logika>)
Contoh perulangan dengan do..while:
Flowchart Perulangan  Do While
Programnya :

package tugasDimas;
import java.util.Scanner;
public class DoWhile {

       public static void main(String[] args) {
             String lagi = "T";
             do
             {
                    System.out.println("Merdeka!");
                    System.out.print("Lagi (Y/T) ?");
                    Scanner x = new Scanner(System.in);
                    lagi = x.nextLine().toUpperCase();
             }while(lagi.equals("Y"));
                    System.out.println("Bye");
       }
}

Selamat belajar !

Artikel Terkait

Life with colorful experience


EmoticonEmoticon