Sunday, June 25, 2017

Variabel dan Tipe Data dalam Bahasa Java


Dalam pemrograman selalu dibutuhkan variabel dan tipe data, karena pada dasarnya program akan melakukan proses terhadap data untuk dijadikan informasi, sedangkan jenis data yang dikenal oleh komputer (bahasa pemrograman Java) pasti terbatas. Supaya data dapat diproses oleh sebuah program maka data tersebut harus diletakkan di memori utama, oleh karena itu diperlukan suatu cara agar memori utama tersebut dapat dialokasikan untuk variabel-variabel yang nantinya akan diproses oleh program.

Variabel
Variabel adalah suatu lokasi di memori yang digunakan untuk menyimpan suatu nilai dan nilai tersebut dapat diubah-ubah (vary-able). Pada prinsipnya program hanya bisa melakukan proses terhadap data yang sudah diletakkan pada memori utama, sedangkan lokasi memori utama cukup luas dan dalam sebuah program bisa terdapat banyak sekali variabel-variabel. Oleh karena itu dalam bahasa pemrograman pasti menyediakan suatu cara untuk mengidentifikasi (mengenal) suatu lokasi memori dengan suatu elemen program yang disebut variabel. Gambar di bawah ini merupakan ilustrasi lokasi memori yang sudah dialokasikan untuk 3 buah variabel bernama : panjang, lebar dan luas.
Ilustrasi Variable
Ilustrasi

Dengan adanya pengalokasian memori tersebut, maka program dapat mengakses (membaca atau menulis) lokasi yang sudah dikenal melalui nama-nama variabel tersebut. Adapun dalam bahasa pemrograman Java, aturan pemberian nama pengenal (identifier), yaitu nama kelas, nama metode dan juga nama variabel adalah sebagai berikut:
  1. Pemberian nama hanya boleh diawali huruf, _ (underscore), atau $ (tanda dollar). Tidak boleh diawali angka atau karakter-karakter khusus lain.
  2. Boleh lebih dari satu karakter dan untuk karakter berikutnya boleh mengandung huruf, _ (underscore), $ (tanda dollar), atau angka. Tidak boleh mengandung karakter-karakter khusus seperti misalnya &, *, %, @ dan lain-lain.
  3. Tidak boleh sama dengan keyword (kata kunci Java).
  4. Kata Kunci Java
    Kata Kunci Java
  5. Bersifat case sensitive (huruf kapital dan kecil dianggap berbeda).
Tipe Data Berdasarkan cara peletakannya di memori, bahasa pemrograman Java mengenal 2 macam tipe data, yaitu tipe data primitif (sederhana) dan tipe data referensi (reference type). Tipe data primitif dialokasikan pada segmen memori yang dinamakan stack, pengalokasiannya hanya bisa dilakukan pada saat kompilasi (tidak dapat diubah selama run-time), sedangkan tipe data referensi dialokasikan pada segmen memori yang disebut heap, sehingga bersifat dinamis yaitu bisa dialokasikan maupun dihapus pada saat run-time.


Tipe Data Java
Tabel Tipe Data

Tipe Data Primitif yang dimaksud dengan tipe data primitif yaitu tipe data seperti tipe data pada bahasa pemrograman lain pada umumnya (tipe data asli), sedangkan tipe data non primitif adalah tipe data yang dibuat dan nilainya merupakan hasil suatu instansiasi dari kelas (yaitu objek). Java memiliki delapan tipe data primitif, yaitu meliputi 4 tipe bilangan bulat (integer) yaitu : byte, short, int dan long, 2 tipe untuk bilangan titik mengambang (floating point) yaitu : float dan double, 1 tipe karakter yaiut char dan 1 tipe boolean yaitu boolean. Berikut ini adalah beberapa tipe data dalam bahasa pemrograman Java:
Tipe data String bukan merupakan tipe data primitif, namun tipe data referensi, perhatikan bahwa nama tipe data ini huruf pertamanya berupa huruf kapital yang menandakan bahwa tipe data ini sebenarnya adalah berupa kelas. Meskipun String tidak termasuk tipe primitif namun variabel bertipe ini dapat diberi nilai secara langsung dari dalam kode program, oleh karena itu String juga merupakan tipe data.

Artikel Terkait

Life with colorful experience


EmoticonEmoticon