Thursday, June 29, 2017

Business Rules atau Aturan Bisnis



Organisasi formal / badan usaha bekerja berdasarkan aturan – aturan dan seperangkat hukum dan kebijakan yang dibuat oleh pimpinan. Prinsip – prinsip pengendalian yang tertuang dalam aturan – aturan tersebut yang disebut dengan aturan bisnis / business rules. Aturan bisnis sendiri memiliki peranan dalam menentukan desain basis data. Hal ini dikarenakan dengan adanya aturan bisnis akan membantu dalam menerapkan aturan tersebut ke dalam sistem yang akan di bangun. Aturan – aturan bisnis ini perlu diterapkan ke dalam basis data yang akan dibangun dan harus dapat diakomodasikan ke dalam sistem.

Menurut Business Rules Group (1993), aturan bisnis adalah pernyataan yang mendefinisikan atau membatasi beberapa aspek bisnis. Adanya aturan-aturan bisnis ini dimaksudkan untuk menegaskan struktur bisnis atau untuk mengendalikan atau mempengaruhi perilaku bisnis. Aturan bisnis biasanya dituliskan dalam dokumentasi sederhana terkait sistem yang dibangun dan menghubungkannya dengan spesifikasi kebutuhan fungsional.

Menurut Business Rules Group, terdapat 5 aturan bisnis, yaitu :
1. Fakta
Fakta adalah pernyataan yang benar tentang bisnis. Contoh : setiap pesanan yang di pesan harus di kenakan pajak restoran, setiap mahasiswa harus melakukan registrasi.
2. Constraints
Constraints merupakan aturan bisnis yang digunakan untuk membatasi aksi – aksi yang
diperbolehkan oleh sistem atau user. Biasanya dalam constraints terdapat kata – kata : harus, tidak boleh, hanya, harus tidak.
Contoh : Setiap pesanan yang di bawa pulang, tidak boleh dikenakan biaya tambahan, setiap pesanan harus siap dalam waktu 15 menit.
3. Action Enablers
Action enablers adalah aturan yang memicu terjadinya beberapa aktivitas di bawah kondisis khusus/tertentu. Pernyataan action enabler biasanya ditulis dengan situasi “JIKA <kondisi benar atau kejadian tertentu terjadi>, MAKA <sesuatu akan tejadi>”.
Contoh : Jika terjadi keterlambatan dalam penyajian pesanan, maka akan diberikan French fries
gratis, Jika file attachment yang diupload ke dalam e-Class melebihi 5 Mb, maka mahasiswa
harus mengunggahnya ke penyimpanan eksternal.
4. Inferences
Inferences sebenarnya mirip dengan action enablers yaitu harus terpenuhinya kondisi tertentu. Hanya saja perbedaannya jika kondisi benar atau terpenuhi, maka tidak menyebabkan sesuatu akan terjadi, melainkan menciptakan satu fakta (fact) baru atau sepotong informasi baru.
Contoh : Jika dalam 30 hari pesanan tidak dibayar, maka pesanan hangus, Bahan kimia yang
mengandung toksin lebih kecil dari 5 mg/kg dimasukkan kategori berbahaya.
5. Computations
Computations merupakan aturan-aturan bisnis yang menentukan komputasi apa yang harus dikerjakan oleh sistem menggunakan formula matematika atau algoritma tertentu.
Contoh : Nilai Akhir = (0.3 * Nilai UTS) + (0.3 * Nilai UAS) + (0.4 * Tugas); Amnesti Pajak
= 3% dari total nilai aset yang di deklarasikan.

Artikel Terkait

Life with colorful experience


EmoticonEmoticon