Sunday, June 25, 2017

Definisi atau Pengertian Agama



Definisi agama adalah masalah perdebatan yang serius, bukan hanya perdebatan akademis, dalam sosiologi. Ada banyak pandangan tentang apa itu agama.Ada 2 kemungkinan yang dapat digunakan mengenai definisi agama, yakni definisi fungsional dan secara substantif. Definisi Substantif mencoba untuk menetapkan apakah itu agama, definisi Fungsional menjelaskan (sisi fungsinya) untuk apa agama itu?
Agama yaitu keyakinan terhadap sesuatu yang spiritual (yakni roh-roh yang berfikir, berperasaan seperti manusia=anima (Ltn=roh) =animisme). (Edward Barnnet Tylor (Antropolog), Primitive Culture I, h.424).
Agama adalah gangguan obsesi mental manusia secara universal, dan sebagai akibat dari oedipus komplek dalam fase pertumbuhan anak-anak. Agama hanya kebiasaan yang menggambarkan perasaan dan intuisi. (Sigmund Freud (Psikologi), The Future an of Illution, Standard Edition II, h.21)
Agama adalah satu sistem kepercayaan dengan perilaku-perilaku yang utuh dan selalu dikaitkan dengan Yang Sakral yaitu sesuatu yang terpisah dan terlarang. Perilaku-perilaku tersebut kemudian disatukan dalam komunitas moral yang disebut “gereja”, tempat masyarakat memberikan kesetiaan. (Emile Dhurkeim, The Elementary Form, h.47)
Agama adalah sistem. Antara Yang Sakral dan Yang Profan, simbol dan mitos. Agama berangkat dari pengalaman individual tentang Yang Sakral (The Holly) yang mendatangkan seri kekaguman akan agungnya misteri itu. (Mircea Eliade, The Holly).
Pengalaman yang sakral itu disebut sebagai “misteryum” yang terdiri dari “tremendum et fascinans” yakni hal misterius yang secara bersamaan sangat agung dan menakutkan. (Rudolf Otto, Idea of Holly, 1916).

Artikel Terkait

Life with colorful experience


EmoticonEmoticon