Friday, July 21, 2017

6 Alasan Bahwa Minyak Sayur Dapat Berbahaya

Kebanyakan orang yang ada di Indonesia beranggapan bahwa minyak sayur menyehatkan bagi tubuh. Presepsi seperti tersebut mungkin didukung dengan kata "Sayur" yang ada dalam teks. Sayur sendiri memang baik bagi kehidupan sehari-hari, tetapi jika ada kata minyak sayur apakah hal tersebut juga hal yang baik?

Beberapa organisasi kesehatan yang ada di dunia menyarankan bahwa minyak yang tidak jenuh lebih baik daripada minyak jenuh. Tetapi pada beberapa penelitian yang dilakukan dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius dari minyak jenuh , seperti penelitian ini .

Komposisi dari lemak jenuh memang berbeda dari minyak sayur tetapi tetap dapat menyebabkan perubahakan fisiologis dan berkontribusi berbagai macam penyakit. Berikut 6 alasan bahwa minyak sayur dapat berbahaya bagi tubuh manusia :

1. Minyak sayur sangat tidak natural pada jumlah yang besar

Minyak Nabati

Minyak nabati yang digunakan dalam jumlah yang besar memang tidak baik , minyak yang banyak dalam suatu masakan biasanya digunakan agar makanan terasa lebih nikmat. Tetapi minyak nabati mengandung sejumlah besar lemak biologis yang aktif atau sering disebut Omega-6 asam lemak tak jenuh ganda yang berbahaya jika dikonsumsi berlebihan. Sedangkan untuk minyak tumbuhan yang sehat seperti minyak zaitun atau kelapa itu tetap baik untuk kalian.

Industri dalam bidang pengolahan makanan yaitu minyak masih tergolong industri baru dari umur evolusi manusia sehingga bisa dihitung tidak lebih dari 100 tahun yang lalu ditemukannya minyak nabati. Berikut ada video tentang pembuatan minyak Canola:

2. Minyak sayur dapat mengacaukan asam lemak dalam tubuh
Asam Lemak

Terdapat dua jenis asam lemak yang disebut essensial karena tubuh tidak bisa untuk memproduksinya.Asam lemak tersebut adalah Omega-3 dan Omega-6 sangat penting bagi tubuh agar tubuh mendapat keseimbangan tertentu. Kebutuhan akan Omega-6 dan Omega-3 memiliki rasio sekitar 4:1 sampai 1:2 dan rasio tertinggi rata-rata 16:1 dengan variasi yang berbeda setiap individunya. Asam lemak yang dimaksudkan tentu bukan hanya untuk bahan bakar dari sel mitokondria tetapi berfungsi untuk melayani berbagai proses dan sistem kekebalan tubuh manusia.

Merusak dalam judul diatas berarti jika tidak terjadi keseimbangan asam lemak Omega-3 dan Omega-6 yang menyebabkan banyaknya ikatan rangkap pada asam lemak yang membuat semakin reaktif dan bereaksi terhadap oksigen dan menyebabkan reaksi berantai yang merusak struktur lain bahkan struktur yang vital seperti DNA.

3. Minyak sayur berkontribusi dalam peradangan
Danger Vegetables Oil

Omega-3 dan Omega-6 asam lemak merupakan asam lemak yang digunakan untuk membuat zat yang disebut eikonsanoid di dalam tubuh. Zat tersebut merupakan asam lemak yang dimofifikasi bertempat di membran sel yang memainkan perang penting dalam fungsi tubuh seperti pesan seluler, kekebalan dan pembengkakan.

Contoh sederhana saja saat kalian menggunakan aspirin atau ibuprofen pasti kalian merasa lega mungkin karena sakit kepala atau segala rasa sakit, maka dari itu obat tersebut menghambat jalur eikonsanoid dan mengurangi peradangan.


Secara umum, eikosanoid dibuat dari Omega-6 yang bersifat pro-inflamasi sedangan yang terbuat dari Omega-3 adalahh anti inflamasi. Mereka saling bekerja sama satu sama lain sehingga Semakin banyak Omega-6 yang dimiliki maka semakin banyak Omega-3 yang dibutuhkan. Semakin sedikit Omega-6 yang dimiliki, maka semakin sedikit Omega-3 yang dibutuhkan.

4. Minyak sayur dimuat bersama minyak trans
Lemak Trans

Lemak trans sendiri merupakan salah satu jenis lemak tak jenuh yang berasal dari alam tapi dapat disintesiskan secara buatan. Lemak trans sangat beracun dan sering dikatikan dengan peningkatan risiko berbagai penyakit seperti penyakit jantung, kanker, diabetes dan obesitas.

Bahayanya lemak trans menyebabkan beberapa lembaga pemerintahan untuk mengurangi kandungan lemak trans yang diproduksi. Sedikit pula, orang yang mengerti bahwa minyak nabati sering mengandung sejumlah besar lemak trans.

5. Secara tidak langsung minyak sayur menyebabkan penyakit kardiovaskular
Kardiovaskular

Penyakit kardiovaskular merupakan penyebab kematian paling umum di dunia. Sedangkan lemak jenuh dianggap sebagai pemain kunci dalam penyakit ini, tetapi dalam beberapa penelitian membuktikan bahwa lemak jenuh tidak berbahaya. Tetapi jumlah studi yang mengatakan bahwa lemak jenuh lebih sedikit dibanding risiko penyakit yang ditimbulkan terutama mengatakan bahwa minyak nabati meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.

6. Beberapa penyakit terkait dengan minyak sayur
Minyak Nabati

Lemak tak jenuh ganda sangar erat terlibat dalam fungsi tubuh terutama pada tingkat molekuler sehingga masuk akal jika lemak tak jenuh dapat meningkatkan penyakit lain juga. Penyakit yang terkait tersebut adalah :
  • Studi peningkatan Omega-6 pada ASI yang dikaitkan dengan asma dan eczema pada anak kecil
  • Studi hewan dan manusia yang dihubungkan dengan peningkatan asupan Omega-6 dengan kanker
  • Studi menunjukkan korelasi yang sangat kuat antara konsumsi minyak nabati dan angka kematian
  • Studi rasio Omega-6 dan Omega-3 terkait dengan risiko depresi berat

Kesimpulan
Jika kalian ingin terus tetap sehat dalam menjalani hidup, selain diimbangi dengan olahraga maka kalian harus mempertimbangkan penggunaan minyak sayur untuk kebutuhan sehari-hari. Penggunaan minyak memang boleh tetapi jangan berlebihan terlebih membeli gorengan dengan harga yang murah setiap hari. Minyak dari gorengan tersebut sudah tidak sehat jika digunakan terus menerus ditambah terdapat juga pedagang yang menggunakan plastik di minyak. Jadi, sehat yang tepat harus cerdas!

Artikel Terkait

Life with colorful experience


EmoticonEmoticon